Seputar UIN-SUSKA Riau

                                           Didepan Rektorat UIN- SUSKA Riau

Aslkum.....

       Apakabar semua, semoga dalam keadaan sehat dan segala urusan dapat berjalan dengan apa yang diharapkan. Saya sedikit ingin bercerita tentang uin suska ni, sudah menjadi sesuatu yang lumrah ketika saya bercerita tentang uin suska karena saya adalah mahasiswa uin. Nama uin yang pada awalnya adalah IAIN Sultan Syarif kasim Riau yang berubah pada tahun 2005 adalah sebuah universitas yang mempunyai visi dan misi yang luar biasa. Salah satu tujuan yang terimplisit adalah menciptakan para pemikir yang berorientasi islam, berguna untuk masyarakat, bangsa dan negara serta mampu bersaing di tataran internasional. Sebuah universitas yang mempunyai tujuan yang sangat mulia, maka sudah menjadi hal yang lumrah pula kita sebagai mahasiswa uin suska riau mengisi dan mewujudkan semua visi dan misi tersebut.

       Saya pernah ditanya oleh seseorang apa dan bagaimana uin suska riau itu, maka saya menjawab dengan penuh antusias bahwa uin suska riau akan menjadi kampus madani dan sebagai kampus bertaraf internasional dan akan siap bersaing dikawasan Asia Tenggara. Bukan hanya itu bahwa uin suska pada setiap tahun mengalami peningkatan dari segi peminat, sedangkan yang kita sama-sama ketahui bahwa uin suska mempunyai kuota yang terbatas.

      Dan tahukah anda bahwa uin-suska adalah kampus termegah di sumatera pada khususnya, hal ini akan dibarengi dengan output yang akan dihasilkan yakni sarjana-sarjana yang kompeten pada bidangnya yang siap membaktikan dirinya pada masyarakat, bangsa dan negara terutama agama. Di uin suska dilengkapi dengan laboratorium yang mencukupi walau sekitar tanggal 26 April sempat kebakaran laboratorium pada fakultas tarbiyah namun semoga hal ini mampu ditangani dengan arif dan secepatnya oleh pihak yang terkait.

      Sesuai dengan apa yang tersinggung diatas bahwa kampus uin suska riau pada salah satu gedung terbakar yakni gedung kuliah dan laboratorium fakultas tarbiyah termasuk laboratorium bimbingan dan konseling. Namun walau labor kami habis terbakar kami tetap melaksanakan praktek sesuai dengan apa yang menjadi kewajiban kami guna mencapai visi dan misi uin suska tersebut.

     Kami praktek bukan di ruangan tetapi kami langsung turun kesekolah tentu hal ini menambah nilai plus untuk kami, karena dengan turun kesekolah akan menambah pengalaman kami di dalam melaksanakan atau menyelenggarakan kegiatan konseling. Itulah sebagai tanda bahwa kami memang benar-benar mempunyai dedikasi dan komitmen yang tinggi didalam membantu pembangunan disemua aspek salah satunya adalah ranah pendidikan. Sekarang adalah bagaimana masyarakat memandang uin suska, apakah hanya memberikan stigmatisasi yang keliru atau memberikan kontribusi yang positif terhadap kemajuan uin suska itu sendiri. Tentu yang kita sama-sama harapkan adalah agar masyarakat memberikan kontribusi yang positif, memberikan dukungan yang berarti di dalam pencapaian visi dan misi uin suska pada khususnya.

       UIN SUSKA Riau bukanlah kampus yang baru tetapi universitas yang sudah cukup lama di Riua jadi sudah tidak mungkin tidak mempunyai pengalaman atau kontribusi yang berarti kepada masyarakat Riau. Dengan meminimalisirkan stigmatisasi yang keliru maka semua apa yang kita harapkan atau menjadi cita-cita Riau akan terwujud.